bercerita tentang PSU (power suply unit) yang nempel di komputer, biasanya agak sedikit diabaikan.
Hal ini sudah menjadi umum karena ketidak-tahuan pemilik komputer akan pentingnya PSU (power suply unit) ini.
Ibaratkan sebuah kendaraan bermotor, PSU (power suply unit) ini sama halnya dengan sistem karburasi ataupun penyuplai bahan bakar.
Semakin besar mesin yang digunakan, semakin besar pula masukan campuran bahan bakar yang masuk.
Nah, ini yang menjadi penting untuk diketahui oleh orang awam, yaitu seberapa besar daya PSU (power suply unit) yang disediakan untuk dipasang di dalam Komputer trsebut.
untuk mengetahui seberapa besar PSU itu mengeluarkan tenaga coba di lihat di PSU trsebut ada sedikit keterangan. Yang perlu diperhatikan adalah voltase 12 V.
semakin besar ampere yang tertulis semakin besar pula daya yang diberikan ke periperal-periperal komputer.
Pada PSU yang harganya murah biasanya ampere yang disediakan hanya mencapai 18 A. Secara hitungan kasar itu berarti hanya 216 watt yang bisa disediakan PSU tersebut.
sedangkan PSU yang punya harga selangit ampere yang disediakan juga akan semakin besar. misalnya 500 watt pure power, ampere yang trtulis mencapai angka 18 A, 18 A.
secara kasar 36 ampere. minimal 2 kali lipat dri Psu murah. Yang saya tekan kan kali ini adalah seberapa besar ampere yang ditulis dalam psu tersebut.
ada istilah purepower dan tidak purepower, yang membedakan dan jelas bisa dilihat oleh umum adalah seberapa besar ampere yang bisa dihasilkan psu itu sendiri.
purepower erat kaitan dengan efisiensi kinerja psu, psu yang mempunyai efisiensi 80% keatas baru didapat dikatakan purepower secara umum.
Gampangnya jika sebuah psu tertulis 500 watt (tidak purepower) biasanya ampere yang disediakan adalah kurang dari 70% dari total power yang tertulis tersebut. alhasil 500watt/0.7= 350watt (kurang lebih 30 A)
namun jarang sekali psu non purepower mampu menghasilkan ampere dengan angka tersebut. umumnya efisiensi yang dihasilkan adalah 60% (sekitar 300watt atau 25 A).
sedangkan psu purepower 500watt dengan efisiensi minimal 80% mampu menghasilkan 400watt (sekitar 34 A).
semakin besar efisiensinya semakin besar pula tenaga yang dihasilkan, hal ini akan berdampak pada beban listrik yang kita bayarkan akan semakin rendah pula.
rumus gampang untuk menghitung tingkat efisiensi psu:
voltase ukuran 12 X jmlah ampere yang dituliskan dibawah voltase ukuran 12= xxx watt
total daya yg tertulis dalam psu tersebut (dalam ukuran watt) / (dibagi dengan) hasil penghitungan voltase ukuran 12= xx % (persen).
dengan hitungan sederhana diatas kita bisa tahu seberapa daya yang diambil dari sumber listrik untuk menghidupkan komputer tersebut (dalam keadaan periperal kerja 100% semuanya)
Berbicara soal merk itu terserah anda karena saya tidak merekomendasikan merk apapun hanya saya memberi pengalaman akan pentingnya periperal satu ini yang akan berakibat
pada daya tahan periperal komputer itu sendiri. Semoga bermanfaat untuk kehidupan yang lebih baik dimasa akan datang!!!
by: nanta
Hal ini sudah menjadi umum karena ketidak-tahuan pemilik komputer akan pentingnya PSU (power suply unit) ini.
Ibaratkan sebuah kendaraan bermotor, PSU (power suply unit) ini sama halnya dengan sistem karburasi ataupun penyuplai bahan bakar.
Semakin besar mesin yang digunakan, semakin besar pula masukan campuran bahan bakar yang masuk.
Nah, ini yang menjadi penting untuk diketahui oleh orang awam, yaitu seberapa besar daya PSU (power suply unit) yang disediakan untuk dipasang di dalam Komputer trsebut.
untuk mengetahui seberapa besar PSU itu mengeluarkan tenaga coba di lihat di PSU trsebut ada sedikit keterangan. Yang perlu diperhatikan adalah voltase 12 V.
semakin besar ampere yang tertulis semakin besar pula daya yang diberikan ke periperal-periperal komputer.
Pada PSU yang harganya murah biasanya ampere yang disediakan hanya mencapai 18 A. Secara hitungan kasar itu berarti hanya 216 watt yang bisa disediakan PSU tersebut.
sedangkan PSU yang punya harga selangit ampere yang disediakan juga akan semakin besar. misalnya 500 watt pure power, ampere yang trtulis mencapai angka 18 A, 18 A.
secara kasar 36 ampere. minimal 2 kali lipat dri Psu murah. Yang saya tekan kan kali ini adalah seberapa besar ampere yang ditulis dalam psu tersebut.
ada istilah purepower dan tidak purepower, yang membedakan dan jelas bisa dilihat oleh umum adalah seberapa besar ampere yang bisa dihasilkan psu itu sendiri.
purepower erat kaitan dengan efisiensi kinerja psu, psu yang mempunyai efisiensi 80% keatas baru didapat dikatakan purepower secara umum.
Gampangnya jika sebuah psu tertulis 500 watt (tidak purepower) biasanya ampere yang disediakan adalah kurang dari 70% dari total power yang tertulis tersebut. alhasil 500watt/0.7= 350watt (kurang lebih 30 A)
namun jarang sekali psu non purepower mampu menghasilkan ampere dengan angka tersebut. umumnya efisiensi yang dihasilkan adalah 60% (sekitar 300watt atau 25 A).
sedangkan psu purepower 500watt dengan efisiensi minimal 80% mampu menghasilkan 400watt (sekitar 34 A).
semakin besar efisiensinya semakin besar pula tenaga yang dihasilkan, hal ini akan berdampak pada beban listrik yang kita bayarkan akan semakin rendah pula.
rumus gampang untuk menghitung tingkat efisiensi psu:
voltase ukuran 12 X jmlah ampere yang dituliskan dibawah voltase ukuran 12= xxx watt
total daya yg tertulis dalam psu tersebut (dalam ukuran watt) / (dibagi dengan) hasil penghitungan voltase ukuran 12= xx % (persen).
dengan hitungan sederhana diatas kita bisa tahu seberapa daya yang diambil dari sumber listrik untuk menghidupkan komputer tersebut (dalam keadaan periperal kerja 100% semuanya)
Berbicara soal merk itu terserah anda karena saya tidak merekomendasikan merk apapun hanya saya memberi pengalaman akan pentingnya periperal satu ini yang akan berakibat
pada daya tahan periperal komputer itu sendiri. Semoga bermanfaat untuk kehidupan yang lebih baik dimasa akan datang!!!
by: nanta
